Bukan hanya MS OFFICE Word yang bisa berkreasi dengan Wordart miliknya.
Corel Draw juga bisa. Ayo kita bikin tulisan 3 d ( 3 dimensi ) dengan
CorelDRAW...
Caranya semudah mengambil permen dari anak kecil... Wah... Wah... jangan dipraktekkan ya itu cuma perumpamaan aja...
Pertama: Siapakan Permen... Buat temen disain supaya gak boring
Okey.. ini langkah-langkahnya:
1. Buka Coreldraw - New
2. Ketik Reg[spasi]belajar-grafis Kirim ke 0123... hehehe... bercanda...
Maksudnya tulilskan apa aja di kertas/lembar kerja corel, disini saya menulis belajar-grafis
Catatan: pilih font yang tebal ya... contoh: Rockwell Extra Bold
3. Setelah itu cari yang namanya: Interactive Extrude Tool pada toolbox
4. Kembali ke tulisan yang anda buat... lalu klik kiri dan tahan mouse
sampai ada panah bergeser, gerakkan sesuka anda namun disini saya
menggerakkan ke bawah
5. Nah Sekarang tinggal pewarnaan aja, lihat sebelah kanan atas
monitor...? ada gambar seperti di bawah ini, disini urutannya adalah
klik 1 - 2 - 3 - 4, kayak gini sapa yang gak bisa...
Catatan: untuk 3 dan 4 gambar di atas adalah untuk menentukan warna.. terserah anda namun disini saya pakai
warna kuning dan merah... jadi...Semuannya juga mudah kalo kita tau caranya...
Hasilnya:
3 Dimensi dari Belajar-Grafis ->
Bisa dikembangkan lagi... Semua tergantung kreatifitas anda
Selamat mempelajari
SEMOGA BERMANFAAT
Info online 96
Info terbaru yang selalu update
Selasa, 16 September 2014
MenSCAN Gambar dengan CoelDraw
Hai berjumpa kembali dengan saya, Tutorial kali ini akan saya mencoba menjelaskan bagaimana melakukan Scanning dengan Coreldraw...
Pertama - tama adalah ya harus punya mesin scanner tentunya dan Scanner harus sudah terinstal di dalam komputer sehingga aplikasi coreldraw ini nantinya akan langsung mendeteksi scanner tersebut dan melakukan scanning pada object
LANGKAH - LANGKAHNYA:
1. Siapkan object yang akan kita SCAN ke mesin SCANNER, jangan lupa menyalakan mesin SCANNERnya ^_^
2. Buka Program CORELDRAW
bisa menggunakan Coreldraw X3 maupun X4, namun disini penulis menggunakan Coreldraw X3
3. Pada MENU UTAMA
Pilih FILE - ACQUIRE IMAGE - ACQUIRE...
tampilan akan berganti seperti dibawah
4. Setelah itu, klik PREVIEW untuk melihat objek yang akan di scan.Lalu klik SCAN
5. Hasil akan tampak terlihat seperti gambar di bawah
Hasil Scan Gambar Logo MBI
Mudah Bukan, Selamat Mencoba...
Pertama - tama adalah ya harus punya mesin scanner tentunya dan Scanner harus sudah terinstal di dalam komputer sehingga aplikasi coreldraw ini nantinya akan langsung mendeteksi scanner tersebut dan melakukan scanning pada object
LANGKAH - LANGKAHNYA:
1. Siapkan object yang akan kita SCAN ke mesin SCANNER, jangan lupa menyalakan mesin SCANNERnya ^_^
2. Buka Program CORELDRAW
bisa menggunakan Coreldraw X3 maupun X4, namun disini penulis menggunakan Coreldraw X3
3. Pada MENU UTAMA
Pilih FILE - ACQUIRE IMAGE - ACQUIRE...
tampilan akan berganti seperti dibawah
4. Setelah itu, klik PREVIEW untuk melihat objek yang akan di scan.Lalu klik SCAN
5. Hasil akan tampak terlihat seperti gambar di bawah
Hasil Scan Gambar Logo MBI
Mudah Bukan, Selamat Mencoba...
Cara meng customize Shortcut key
saya juga akan menerangkan cara meng-customize Shortcut key tersebut
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini
Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.
Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini
2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah
Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah
Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.
Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom “Currently assigned to:” keluar tulisan maka Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan tadi.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini
Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.
Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini
2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah
Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah
Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.
Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom “Currently assigned to:” keluar tulisan maka Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan tadi.
Penjelasan Shortcut Keys CORELDRAW Lengkap
Shortcut Key pada corel sama halnya pada main windows, fungsinya adalah mempercepat atau mempermudah suatu aktifitas dalam corel, sering juga disebut hot key, sering juga disebut hot key.
Keunggulannya adalah kita tidak perlu klik sana sini untuk beberapa menu, misalkan jika kita ingin meng-groupkan objek, kita tinggal menyeleksi semua objek lalu menekan Ctrl+G di keyboard tidak perlu menklik sub menu corel.
Kelemahannya adalah kita harus menghafalnya, tapi jika sudah terbiasa dengan shortcut-shortcut ini anda akan dapat dengan mudah dan cepat menggunakannya.
Berikut ini adalah daftar Shortcut Keys standard pada corel :
Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini
Daftar di atas sedikit banyak sudah saya Customize, dan saya juga akan menerangkan cara meng-customize Shortcut key tersebut Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini
Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.
Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini
http://infoonline96.blogspot.com/2014/09/penjelasan-shortcut-keys-coreldraw.html
2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah
http://infoonline96.blogspot.com/2014/09/penjelasan-shortcut-keys-coreldraw.html
Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah
http://infoonline96.blogspot.com/2014/09/penjelasan-shortcut-keys-coreldraw.html
Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.
Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom “Currently assigned to:” keluar tulisan maka Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan tadi.
Nhah demikian itu agar kita tidak terlalu banyak menggunakan waktu, cepat itu menyenangkan.
Saran saya buatlah Shortcut Keys pada menu-menu yang sering kita pakai saja untuk mempermudah penghafalan shortcut tersebut, dan setelah selesai membuat shortcut dengan langkah seperti diatas ada baiknya kita me-restart corelDRAW kita.
Keunggulannya adalah kita tidak perlu klik sana sini untuk beberapa menu, misalkan jika kita ingin meng-groupkan objek, kita tinggal menyeleksi semua objek lalu menekan Ctrl+G di keyboard tidak perlu menklik sub menu corel.
Kelemahannya adalah kita harus menghafalnya, tapi jika sudah terbiasa dengan shortcut-shortcut ini anda akan dapat dengan mudah dan cepat menggunakannya.
Berikut ini adalah daftar Shortcut Keys standard pada corel :
Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini
Menu | Shortcut | Keterangan |
Align Bottom |
B
|
Aligns selected objects to the bottom |
Align Centers Horizontally |
E
|
Horizontally aligns the centers of the selecte Objects |
Align Centers Vertically |
C
|
Vertically aligns the centers of the selected objects |
Align Left |
L
|
Aligns selected objects to the left |
Align Right |
R
|
Aligns selected objects to the right |
Align To Baseline |
Alt+F12
|
Aligns text to the baseline |
Align Top |
T
|
Aligns selected objects to the top |
Artistic Media |
I
|
Draws curves and applies Preset, Brush, Spray, Calligraphic or Pressure Sensitive effects to the strokes |
D |
Daftar di atas sedikit banyak sudah saya Customize, dan saya juga akan menerangkan cara meng-customize Shortcut key tersebut Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini
Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.
Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini
http://infoonline96.blogspot.com/2014/09/penjelasan-shortcut-keys-coreldraw.html
2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah
http://infoonline96.blogspot.com/2014/09/penjelasan-shortcut-keys-coreldraw.html
Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah
http://infoonline96.blogspot.com/2014/09/penjelasan-shortcut-keys-coreldraw.html
Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.
Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom “Currently assigned to:” keluar tulisan maka Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan tadi.
Nhah demikian itu agar kita tidak terlalu banyak menggunakan waktu, cepat itu menyenangkan.
Saran saya buatlah Shortcut Keys pada menu-menu yang sering kita pakai saja untuk mempermudah penghafalan shortcut tersebut, dan setelah selesai membuat shortcut dengan langkah seperti diatas ada baiknya kita me-restart corelDRAW kita.
Shortcut Lengkap Untuk Corel Draw
Break Apart ===> Ctrl+K
Combine ===> Ctrl+L
Contour ===> Ctrl+F9
Copy ===> Ctrl+C
Copy ===> Ctrl+Insert
Duplicate ===> Ctrl+D
Ellipse ===> F7
Envelope ===> Ctrl+F7
Export... ===> Ctrl+E
Find Text... ===> Alt+F3
Format Text... ===> Ctrl+T
Freehand ===> F5
Full-Screen Preview ===> F9
Graph Paper ===> D
Group ===> Ctrl+G
Import... ===> Ctrl+I
Lens ===> Alt+F3
New ===> Ctrl+N
Open... ===> Ctrl+O
Options... ===> Ctrl+J
Paste ===> Ctrl+V
Paste ===> Shift+Insert
Polygon ===> Y
Position ===> Alt+F7
Print... ===> Ctrl+P
Rectangle ===> F6
Repeat ===> Ctrl+R
Rotate ===> Alt+F8
Save... ===> Ctrl+S
Scale ===> Alt+F9
Spell Check... ===> Ctrl+F12
Spiral ===> A
Text ===> F8
Undo ===> Ctrl+Z
Undo ===> Alt+Backspace
Ungroup ===> Ctrl+U
Visual Basic Editor... ===> Alt+F11
What's This? ===> Shift+F1
Align Bottom ===> B
Align Centers Horizontally ===> E
Align Centers Vertically ===> C
Align Left ===> L
Align Right ===> R
Align To Baseline ===> Alt+F12
Align Top ===> T
All Small Capitals ===> Ctrl+Shift+K
Artistic Media ===> I
Back ===> Ctrl+PgDn
Bold ===> Ctrl+B
Brightness/Contrast/Intensity... ===> Ctrl+B
Bring up Property Bar ===> Ctrl+Return
Bullet ===> Ctrl+M
Change Case... ===> Shift+F3
Center ===> Ctrl+E
Center to Page ===> P
Color Balance... ===> Ctrl+Shift+B
Color ===> Shift+F12
Color ===> Shift+F11
Convert ===> Ctrl+F8
Convert To Curves ===> Ctrl+Q
Convert Outline To Object ===> Ctrl+Shift+Q
Cut ===> Ctrl+X
Cut ===> Shift+Delete
Delete ===> Delete
Delete Character to Right ===> Delete
Delete Word to Right ===> Ctrl+Delete
Distribute Bottom ===> Shift+B
Distribute Centers Horizontally ===> Shift+E
Distribute Centers Vertically ===> Shift+C
Distribute Left ===> Shift+L
Distribute Right ===> Shift+R
Distribute Spacing Horizontally ===> Shift+P
Distribute Spacing Vertically ===> Shift+A
Distribute Top ===> Shift+T
Drop Cap ===> Ctrl+Shift+D
Edit Text... ===> Ctrl+Shift+T
Exit ===> Alt+F4
Eraser ===> X
Font List ===> Ctrl+Shift+F
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size List ===> Ctrl+Shift+P
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Weight List ===> Ctrl+Shift+W
Force Full ===> Ctrl+H
Forward One ===> Ctrl+PgUp
Fountain ===> F11
Full ===> Ctrl+J Graphic and Text Styles ===> Ctrl+F5
HTML Font Size List ===> Ctrl+Shift+H
Hand ===> H
Horizontal Text ===> Ctrl+,
Hue/Saturation/Lightness... ===> Ctrl+Shift+U
Insert Character ===> Ctrl+F11
Interactive Fill ===> G
Italic ===> Ctrl+I
Left ===> Ctrl+L
Linear ===> Alt+F2
Mesh Fill ===> M
Micro Nudge Down ===> Ctrl+DnArrow
Micro Nudge Left ===> Ctrl+LeftArrow
Micro Nudge Right ===> Ctrl+RightArrow
Micro Nudge Up ===> Ctrl+UpArrow
Move Down 1 Frame ===> PgDn
Move Down 1 Line ===> DnArrow
Move Down 1 Paragraph ===> Ctrl+DnArrow
Move Left 1 Character ===> LeftArrow
Move Left 1 Word ===> Ctrl+LeftArrow
Move Right 1 Character ===> RightArrow
Move Right 1 Word ===> Ctrl+RightArrow
Move Up 1 Frame ===> PgUp
Move Up 1 Line ===> UpArrow
Move Up 1 Paragraph ===> Ctrl+UpArrow
Move to Beginning of Frame ===> Ctrl+Home
Move to Beginning of Line ===> Home
Move to Beginning of Text ===> Ctrl+PgUp
Move to End of Frame ===> Ctrl+End
Move to End of Line ===> End
Move to End of Text ===> Ctrl+PgDn
Navigator ===> N
Next Page ===> PgDn
None ===> Ctrl+N
Nudge Down ===> DnArrow
Nudge Up ===> UpArrow
Nudge Left ===> LeftArrow
Nudge Right ===> RightArrow
Pan Down ===> Alt+DnArrow
Pan Left ===> Alt+LeftArrow
Pan Right ===> Alt+RightArrow
Pan Up ===> Alt+UpArrow
Pen ===> F12
Previous Page ===> PgUp
Properties ===> Alt+Return
Redo ===> Ctrl+Shift+Z
Refresh Window ===> Ctrl+W
Right ===> Ctrl+R
Size ===> Alt+F10
Save As... ===> Ctrl+Shift+S
Select Down 1 Frame ===> Shift+PgDn
Select Down 1 Line ===> Shift+DnArrow
Select Down 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+DnArrow
Select Left 1 Character ===> Shift+LeftArrow
Select Left 1 Word ===> Ctrl+Shift+LeftArrow
Select Right 1 Character ===> Shift+RightArrow
Select Right 1 Word ===> Ctrl+Shift+RightArrow
Select Up 1 Frame ===> Shift+PgUp
Select Up 1 Line ===> Shift+UpArrow
Select Up 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+UpArrow
Select all objects ===> Ctrl+A
Select to Beginning of Frame ===> Ctrl+Shift+Home
Select to Beginning of Line ===> Shift+Home
Select to Beginning of Text ===> Ctrl+Shift+PgUp
Select to End of Frame ===> Ctrl+Shift+End
Select to End of Line ===> Shift+End
Select to End of Text ===> Ctrl+Shift+PgDn
Shape ===> F10
Show Non-Printing Characters ===> Ctrl+Shift+C
Snap To Grid ===> Ctrl+Y
Style List ===> Ctrl+Shift+S
Super Nudge Down ===> Shift+DnArrow
Super Nudge Left ===> Shift+LeftArrow
Super Nudge Right ===> Shift+RightArrow
Super Nudge Up ===> Shift+UpArrow
Text ===> Ctrl+F10
To Back ===> Shift+PgDn
To Front ===> Shift+PgUp
Toggle Pick State ===> Ctrl+Space
Toggle View ===> Shift+F9
Underline ===> Ctrl+U
Vertical Text ===> Ctrl+.
View Manager ===> Ctrl+F2
Zoom ===> Z
Zoom Out ===> F3
Zoom One-Shot ===> F2
Zoom To Fit ===> F4
Zoom To Page ===> Shift+F4
Zoom To Selection ===> Shift+F2
Combine ===> Ctrl+L
Contour ===> Ctrl+F9
Copy ===> Ctrl+C
Copy ===> Ctrl+Insert
Duplicate ===> Ctrl+D
Ellipse ===> F7
Envelope ===> Ctrl+F7
Export... ===> Ctrl+E
Find Text... ===> Alt+F3
Format Text... ===> Ctrl+T
Freehand ===> F5
Full-Screen Preview ===> F9
Graph Paper ===> D
Group ===> Ctrl+G
Import... ===> Ctrl+I
Lens ===> Alt+F3
New ===> Ctrl+N
Open... ===> Ctrl+O
Options... ===> Ctrl+J
Paste ===> Ctrl+V
Paste ===> Shift+Insert
Polygon ===> Y
Position ===> Alt+F7
Print... ===> Ctrl+P
Rectangle ===> F6
Repeat ===> Ctrl+R
Rotate ===> Alt+F8
Save... ===> Ctrl+S
Scale ===> Alt+F9
Spell Check... ===> Ctrl+F12
Spiral ===> A
Text ===> F8
Undo ===> Ctrl+Z
Undo ===> Alt+Backspace
Ungroup ===> Ctrl+U
Visual Basic Editor... ===> Alt+F11
What's This? ===> Shift+F1
Align Bottom ===> B
Align Centers Horizontally ===> E
Align Centers Vertically ===> C
Align Left ===> L
Align Right ===> R
Align To Baseline ===> Alt+F12
Align Top ===> T
All Small Capitals ===> Ctrl+Shift+K
Artistic Media ===> I
Back ===> Ctrl+PgDn
Bold ===> Ctrl+B
Brightness/Contrast/Intensity... ===> Ctrl+B
Bring up Property Bar ===> Ctrl+Return
Bullet ===> Ctrl+M
Change Case... ===> Shift+F3
Center ===> Ctrl+E
Center to Page ===> P
Color Balance... ===> Ctrl+Shift+B
Color ===> Shift+F12
Color ===> Shift+F11
Convert ===> Ctrl+F8
Convert To Curves ===> Ctrl+Q
Convert Outline To Object ===> Ctrl+Shift+Q
Cut ===> Ctrl+X
Cut ===> Shift+Delete
Delete ===> Delete
Delete Character to Right ===> Delete
Delete Word to Right ===> Ctrl+Delete
Distribute Bottom ===> Shift+B
Distribute Centers Horizontally ===> Shift+E
Distribute Centers Vertically ===> Shift+C
Distribute Left ===> Shift+L
Distribute Right ===> Shift+R
Distribute Spacing Horizontally ===> Shift+P
Distribute Spacing Vertically ===> Shift+A
Distribute Top ===> Shift+T
Drop Cap ===> Ctrl+Shift+D
Edit Text... ===> Ctrl+Shift+T
Exit ===> Alt+F4
Eraser ===> X
Font List ===> Ctrl+Shift+F
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size List ===> Ctrl+Shift+P
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Size Previous Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD4
Font Weight List ===> Ctrl+Shift+W
Force Full ===> Ctrl+H
Forward One ===> Ctrl+PgUp
Fountain ===> F11
Full ===> Ctrl+J Graphic and Text Styles ===> Ctrl+F5
HTML Font Size List ===> Ctrl+Shift+H
Hand ===> H
Horizontal Text ===> Ctrl+,
Hue/Saturation/Lightness... ===> Ctrl+Shift+U
Insert Character ===> Ctrl+F11
Interactive Fill ===> G
Italic ===> Ctrl+I
Left ===> Ctrl+L
Linear ===> Alt+F2
Mesh Fill ===> M
Micro Nudge Down ===> Ctrl+DnArrow
Micro Nudge Left ===> Ctrl+LeftArrow
Micro Nudge Right ===> Ctrl+RightArrow
Micro Nudge Up ===> Ctrl+UpArrow
Move Down 1 Frame ===> PgDn
Move Down 1 Line ===> DnArrow
Move Down 1 Paragraph ===> Ctrl+DnArrow
Move Left 1 Character ===> LeftArrow
Move Left 1 Word ===> Ctrl+LeftArrow
Move Right 1 Character ===> RightArrow
Move Right 1 Word ===> Ctrl+RightArrow
Move Up 1 Frame ===> PgUp
Move Up 1 Line ===> UpArrow
Move Up 1 Paragraph ===> Ctrl+UpArrow
Move to Beginning of Frame ===> Ctrl+Home
Move to Beginning of Line ===> Home
Move to Beginning of Text ===> Ctrl+PgUp
Move to End of Frame ===> Ctrl+End
Move to End of Line ===> End
Move to End of Text ===> Ctrl+PgDn
Navigator ===> N
Next Page ===> PgDn
None ===> Ctrl+N
Nudge Down ===> DnArrow
Nudge Up ===> UpArrow
Nudge Left ===> LeftArrow
Nudge Right ===> RightArrow
Pan Down ===> Alt+DnArrow
Pan Left ===> Alt+LeftArrow
Pan Right ===> Alt+RightArrow
Pan Up ===> Alt+UpArrow
Pen ===> F12
Previous Page ===> PgUp
Properties ===> Alt+Return
Redo ===> Ctrl+Shift+Z
Refresh Window ===> Ctrl+W
Right ===> Ctrl+R
Size ===> Alt+F10
Save As... ===> Ctrl+Shift+S
Select Down 1 Frame ===> Shift+PgDn
Select Down 1 Line ===> Shift+DnArrow
Select Down 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+DnArrow
Select Left 1 Character ===> Shift+LeftArrow
Select Left 1 Word ===> Ctrl+Shift+LeftArrow
Select Right 1 Character ===> Shift+RightArrow
Select Right 1 Word ===> Ctrl+Shift+RightArrow
Select Up 1 Frame ===> Shift+PgUp
Select Up 1 Line ===> Shift+UpArrow
Select Up 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+UpArrow
Select all objects ===> Ctrl+A
Select to Beginning of Frame ===> Ctrl+Shift+Home
Select to Beginning of Line ===> Shift+Home
Select to Beginning of Text ===> Ctrl+Shift+PgUp
Select to End of Frame ===> Ctrl+Shift+End
Select to End of Line ===> Shift+End
Select to End of Text ===> Ctrl+Shift+PgDn
Shape ===> F10
Show Non-Printing Characters ===> Ctrl+Shift+C
Snap To Grid ===> Ctrl+Y
Style List ===> Ctrl+Shift+S
Super Nudge Down ===> Shift+DnArrow
Super Nudge Left ===> Shift+LeftArrow
Super Nudge Right ===> Shift+RightArrow
Super Nudge Up ===> Shift+UpArrow
Text ===> Ctrl+F10
To Back ===> Shift+PgDn
To Front ===> Shift+PgUp
Toggle Pick State ===> Ctrl+Space
Toggle View ===> Shift+F9
Underline ===> Ctrl+U
Vertical Text ===> Ctrl+.
View Manager ===> Ctrl+F2
Zoom ===> Z
Zoom Out ===> F3
Zoom One-Shot ===> F2
Zoom To Fit ===> F4
Zoom To Page ===> Shift+F4
Zoom To Selection ===> Shift+F2
Bentuk dan macam Extension File Image
Dalam Dunia desain Grafis mungkin anda sering menjumpai extension seperti *.JPEG , *.JPG , *.PSD, dan lainnya. Apa dan dimana letak perbedaan extension file image? mari kita ungkap apa saja macam - macam bentuk extension tersebut
PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.
PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi.
Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.
RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.
LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.
JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.
CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee.
Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.
CATATAN
=========
- Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer, maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
- Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
- Format file yang dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
- Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed color-nya.
- Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
- Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
• PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
• EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
• JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah 5.
• GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
• TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
Export File Corel
Mungkin bagi sebagian besar temen-temen disini sudah mengerti permasalahan men-Export project di Coreldraw yang semula berformat *.cdr (corelDRAW) menjadi *.jpg, *.bmp, *.png, *.tif dan sebagainya, tapi
tidak salahkan jika ditulis kembali disini untuk membantu temen-temen yang mungkin belum
mengerti atau Newbie sama sekali.
Langkah-langkahnya :
1. Seleksi object yg ingin diexport
2. Klik File pada menu dan pilih Export
Atau langsung saja menggunakan Shortcut Key Export (Ctrl+E)
3. Setelah meng-klik Export maka akan muncul jendela seperti dibawah ini
Pilih tempat untuk menyimpan hasil Export , anda juga bisa melakukan pemilihan file export yang diinginkan , bisa berupa JPEG, TIFF, PSD , dll untuk lebih jelasnya ( Baca juga : Bentuk dan Macam Extension File Images ) kita lalu tekan Export.
4. Setelah menekan Export pada langkah nomor 3, akan muncul lagi jendela dibawah ini
Sesuaikan Size gambar sesuai kehendak dengan mengubah persenanya saja (%), untuk resolusi juga tergantung dengan kehendak kita, jika ingin hasil bagus maka Resolution bisa diperbesar tapi biasanya Size akan menjadi lebih besar, mengenai bagan Color kita bisa menggunakan RGB ataupun CMYK, setelah selesai dengan semua urusan diatas lalu klik tombol OK.
5. Lagi-lagi akan keluar jendela baru seperti dibawah ini
kita bisa mengkompres ukuran gambar dengan Compression sesuai keinginan, tekan Preview untuk mengetahui Size dari hasil peng-export-an, lalu klik lagi tombol OK dan cek hasil di dalam folder tempat kita menyimpan hasil export kita tadi.
6. Senyum aja... :D
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
Semoga bermanfaat gan.... thankyu.....
Langkah-langkahnya :
1. Seleksi object yg ingin diexport
2. Klik File pada menu dan pilih Export
Atau langsung saja menggunakan Shortcut Key Export (Ctrl+E)
3. Setelah meng-klik Export maka akan muncul jendela seperti dibawah ini
Pilih tempat untuk menyimpan hasil Export , anda juga bisa melakukan pemilihan file export yang diinginkan , bisa berupa JPEG, TIFF, PSD , dll untuk lebih jelasnya ( Baca juga : Bentuk dan Macam Extension File Images ) kita lalu tekan Export.
4. Setelah menekan Export pada langkah nomor 3, akan muncul lagi jendela dibawah ini
Sesuaikan Size gambar sesuai kehendak dengan mengubah persenanya saja (%), untuk resolusi juga tergantung dengan kehendak kita, jika ingin hasil bagus maka Resolution bisa diperbesar tapi biasanya Size akan menjadi lebih besar, mengenai bagan Color kita bisa menggunakan RGB ataupun CMYK, setelah selesai dengan semua urusan diatas lalu klik tombol OK.
5. Lagi-lagi akan keluar jendela baru seperti dibawah ini
kita bisa mengkompres ukuran gambar dengan Compression sesuai keinginan, tekan Preview untuk mengetahui Size dari hasil peng-export-an, lalu klik lagi tombol OK dan cek hasil di dalam folder tempat kita menyimpan hasil export kita tadi.
6. Senyum aja... :D
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
Semoga bermanfaat gan.... thankyu.....
Langganan:
Postingan (Atom)